Jika anda suka menonton film atau bermain game bergenre bajak laut, pasti tidak asing dengan nama Port Royal. Tempat dimana para bajak laut diseluruh dunia bersandar kemudian melakukan "perdagangan" dan kegiatan bajak laut lainnya seperti perjudian, prostitusi, minuman keras, dan mencari anak buah baru. Tapi surganya bajak laut yang makmur dan berlimpah harta tersebut tiba-tiba tenggelam ke dalam laut dalam sekejap.
 |
| museums-ioj.org.jm |
Port Royal adalah sebuah kota sepanjang 18 mil sebelah tenggara Jamaika di laut karibia. Didirikan pada tahun 1518, Port royal adalah pusat perdagangan paling penting di Laut Karibia karena posisinya yang strategis di jalur perdagangan antara benua amerika dan Spanyol.
Selain makmur, Port Royal juga disebut sebagai kota dosa. Penduduknya bebas berfoya-foya membuang uang mereka dalam perjudian, pelacuran dan minuman keras. Mereka biasa menghabiskan banyak uang dalam satu malam untuk berjudi atau untuk melihatnya pelacur telanjang. Mereka juga biasa membeli anggur satu drum, menempatkannya di jalan dan mewajibkan setiap orang yang lewat untuk meminumnya
Kejayaan Port Royal tiba-tiba berakhir pada 7 Juni 1692, Sebuah gempa besar dan tsunami menghantam kota tersebut. Dalam beberapa menit dua pertiga kota tenggelam ke laut dan selain menelan kota, air laut juga menyeret penduduk Port royal dan menewaskan lebih dari 2.000 orang dan melukai 3.000 lainnya.
Hanya dalam Sekejap, kota yang bergelimangan harta dan penuh dosa tersebut hilang dari muka bumi dan hanya menjadi sebuah sejarah.
(Sumber: Wikipedia)
Belum ada tanggapan untuk "Port Royal, "Kandang" Bajak Laut Yang Tenggelam"
Posting Komentar